PRA Kejaksan Selenggarakan Wisuda Tahfidz Al-Misbah

Cirebon-19 Oktober 2025. Pimpinan Ranting Aisiyah (PRA) Kejaksan bersama Yayasan Al-Misbah Kota Cirebon menyelenggarakan Wisuda Tahfidz Qur’an Satu Bulan bertempat di Hotel Sutan Raja, Jalan Tuparev, Cirebon dengan mengusung tema “Karantina Asyik, Semangat Cinta Al-Quran Yes!”

Acara tersebut terselenggara berkat kerjasama Yayasan Karantina Tahfis Al-Misbah dengan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Cirebon. Sebanyak 68 siswa, terdiri atas 26 putra dan 42 putri, mengikuti karantina di Al-Misbah selama satu bulan untuk mencapai target hapalan Qur’an.

Selain para santri peserta wisuda, hadir pula orang tua santri, tokoh masyarakat, dan keluarga besar (alm) KH Abdullah Rosyad Rais. Mereka yang hadir adalah H. Mansur beserta istri dari ponpes Kuningan, Prof.Dr.H. Abdul Rozak, M.Pd, beserta istri, beliau adalah guru besar di UGJ, Ayi Azhari dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Cirebon, dan Evi Fidawati dari Pimpinan Daerah Aisiyah (PDA) Kota Cirebon.

Para peserta wisuda dan undangan dengan tertib dan khidmat mengikuti rangkaian kegiatan dari mulai pukul 08.00 s.d. 11.30. Acara dipandu oleh seorang anggota dari PRA Kejaksan, Eva Fauziah. Dalam kesempatan itu ditampilkan hafalan surat-surat pendek dari At-Takasur s.d. An-Nas oleh para peserta wisuda secara bersama-sama dilanjutkan doa khatam Qur’an.

Pada kesempatan itu pula dua orang perwakilan peserta menyampaikan kesan dan pesan ketika mengikuti karantina tahfidz selama sebulan di Yayasan Al-Misbah. Peserta putri diwakili oleh Nayla Fatima Az-Zahra dan peserta putra diwakili oleh Ahmad Umar Rafsanjani.

Penayangan empat buah video kegiatan karantian tahfidz di Al-Misbah yang diselipkan di antara acara sambutan-sambutan cukup menyita perhatian. Sambutan dari pihak MAN 2 disampaikan oleh Agus Hasan, S.Pd.I. selaku koordinator full day dan Ibnu Kasir, M.Pd.I. selaku kepala sekolah. Mereka merasa bangga atas hasil yang diperoleh siswa MAN 2 yang mengikuti karantina tahfidz dan berharap dapat terus bekerja sama dengan Yayasan Al-Misbah dan perbaikan terus dilakukan oleh kedua belah pihak. Mereka berjanji akan membantu para siswa yang diwisuda hari ini untuk menjaga hafalannya dengan menyediakan program setiap Sabtu sepulang sekolah.

Sedangkan dari pihak Al-Misbah yang diwakili oleh pembinanya yaitu Drs. Otang Misbah, M.Si., berpesan kepada para peserta wisuda agar tetap menjaga hafalan, meningkatkan, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ketua MUI Kota Cirebon, Dr. H. Mukhlis, M.Pd., dalam sambutannya menjelaskan bahwa para penghafal Qur’an adalah orang-orang yang kelak akan memahkotai kedua orang tuanya di surga. Beliau juga menyampaikan bahwa ada program penerimaan mahasiswa baru jalur hafidz Qur’an dan sudah beberapa santri yang diterima melalui jalur tersebut. Acara sambutan diakhiri dengan penyerahan cendera mata dari Yayasan Al-Misbah kepada MAN 2 Cirebon.

Berbagai apresiasi dan penghargaan diberikan kepada santri berprestasi, serta santri paling rajin mengikuti kegiatan karantina. Penghargaan santri berprestasi dari Yayasa Al-Misbah diberikan kepada mereka yang mampu menghfal 10 juz atau lebih dalam sebulan masa karantina yaitu, Ahmad Umar Rafsanjani (13 juz), Salsabila Rana Raihana (12 juz), Firzah Sukma (12 juz), dan Arina Nandya (10 juz). Sedangkan apresiasi untuk santri terajin diberikan oleh MAN 2 Cirebon kepada Raihani Lu’luil Ulya, Yusuf Latif Efendi, dan Acmad Faqih. Selaku ketua Yayasan Al-Misbah, Dra. Hj. Hamidah Rasyad, M.M., juga menyampaikan penghargaan kepada Nayla Fatima Az-Zahra dan Kayla Aura Syawalia Fatihah sebagai KM dan Wakil yang sangat bertanggung jawab selama masa karantina.

Disamping mendapatkan syahadah (piagam) dari Al-Misbah, para santri yang diwisuda juga dianugrahi selempang tahfidz dari MAN 2 Cirebon. Ketua Yayasan Al-Misbah berharap pada masa yang akan datang akan lebih banyak lagi santri yang mengikuti program Tahfidz satu bulan serta santri yang wisuda hari dapat kembali melanjutkan program pada Bulan Desember bertepatan dengan libur sekolah. Beliau juga merasa lega karena acara wisuda berjalan lancar sesuai estimasi waktu, meskipun ada beberapa kendala teknis terutama pada pendingin ruangan, pengeras suara, dan tayangan video. Hal itu tidak mengganggu antusiasme peserta dan undangan untuk mengikuti acara sampai selesai. Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh pengurus Al-Misbah, Drs. Danarta, M.A., dilanjutkan foto bersama.