Pelaksanaan Sholat Khusuf di Masjid Santun Muhammadiyah Kota Cirebon


CIREBON, 8 September 2025 — Dalam suasana khidmat dan penuh kekhusyukan, warga Muhammadiyah Kota Cirebon melaksanakan Sholat Khusuf (Gerhana Bulan Total) di Masjid Santun Muhammadiyah, Jl. Pilang Raya No. 09, pada Senin dini hari (08/09/2025) mulai pukul 00.15 WIB. Kegiatan ibadah ini dilaksanakan sesuai dengan Maklumat Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang menyerukan kepada seluruh warga untuk melaksanakan sholat gerhana disertai doa, zikir, dan memperbanyak sedekah.

Kegiatan dimulai dengan pengumandangan takbir, dilanjutkan dengan salat khusuf pada pukul 01.00 WIB yang dipimpin oleh Ust. Sunarya, S.Pd.I., M.M. sebagai imam sekaligus khatib. Dalam khutbahnya, beliau mengangkat tema “Gerhana dan Mitos”, serta menjelaskan bahwa fenomena gerhana merupakan tanda kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta’ala, bukan pertanda buruk sebagaimana diyakini dalam berbagai mitos yang berkembang di masyarakat.

“Gerhana adalah momen untuk merenung dan meningkatkan keimanan, bukan untuk ditakuti dengan keyakinan yang tidak berdasar. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sendiri menganjurkan kita memperbanyak doa dan ibadah saat terjadi gerhana. Bahkan, sebesar apa pun jabatan manusia di muka bumi ini, tetap Allah yang akan mengendalikannya. Maka, hendaknya manusia tidak boleh sombong. Untuk itu, hadirkanlah rasa takut yang mendalam terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala.,” tutur Ustaz Sunarya dalam khutbahnya.

Nampak hadir dalam pelaksanaan sholat khusuf tersebut, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Cirebon, Drs. Puji Nirmo, beserta jajaran Pimpinan dan Ortom lainnya, menambah semangat jamaah dalam mengikuti ibadah sunah ini. Kegiatan ini juga menjadi media edukasi spiritual yang menguatkan pemahaman jamaah terhadap ajaran Islam yang rasional dan ilmiah. Hendaknya momen gerhana sebagai sarana introspeksi, memperkuat iman, serta menjauhkan diri dari keyakinan tahayul yang tidak berdasar.

Kegiatan ditutup dengan doa, jamaah meninggalkan kesan mendalam akan keagungan ciptaan Allah dan pentingnya kembali pada tuntunan agama dalam menyikapi fenomena alam. (01-AF)

Komentar (Tanggapan)

Kirim Tanggapan